Majene, — Pemerintah Desa (Pemdes) Tammerodo Utara, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menyalurkan insentif kepada berbagai unsur pelayan masyarakat, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Desa Tammerodo Utara dan dihadiri oleh para kader posyandu, guru PAUD/TK, imam masjid, khatib dan bilal, guru mengaji, pembantu bidang, dukun terlatih, pengelola perpustakaan, serta anggota Linmas.

Kepala Desa Tammerodo Utara, Muliyadi, S.Pd.i, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa insentif ini merupakan bentuk penghargaan dan dukungan pemerintah desa terhadap peran penting para kader dan tokoh masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada warga.
Muliyadi menjelaskan bahwa anggaran insentif bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). ADD sendiri merupakan bagian dari 10 persen Dana Alokasi Umum (DAU) kabupaten setelah dikurangi belanja pegawai.
“Insentif yang disalurkan hari ini berasal dari Dana Desa. Untuk RT akan menyusul karena menggunakan sumber anggaran yang berbeda,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muliyadi menekankan pentingnya peran kader posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dan pendidikan di desa. Ia meminta agar laporan perkembangan desa disampaikan secara rutin dan akurat.
“Kader posyandu adalah perpanjangan tangan pemerintah desa. Kami berharap laporan yang diberikan selalu tepat waktu dan bisa menjadi bahan evaluasi bersama,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muliyadi juga mengingatkan pentingnya pembaruan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Ia mengimbau agar warga yang sudah tidak lagi memenuhi syarat memiliki kesadaran untuk mengundurkan diri, sehingga bantuan dapat dialihkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
“Kami ingin data penerima PKH terus diperbarui. Jika ada warga yang sudah mampu, kami berharap kesadarannya untuk memberi ruang bagi yang lain,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Desa juga akan memprioritaskan penguatan Program Koperasi Merah Putih dengan alokasi dana sebesar 30 persen. Muliyadi menyebut program tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi yang nyata, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan usaha.
Melalui penyaluran insentif dan penguatan program desa, Pemdes Tammerodo Utara berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.





