Majene, – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Majene, Hj. Sumiati Ardiansyah melakukan kunjungan ke Posyandu Batu Pole, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan DWP terhadap peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut.

Ketua DWP Kabupaten Majene, Hj. Sumiati Ardiansyah, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi beberapa anak di Posyandu Batu Pole. Berdasarkan hasil pemantauan, ditemukan adanya anak-anak dengan berat badan yang stagnan bahkan mengalami penurunan. “Ada beberapa anak yang timbangannya stuck, bahkan ada yang turun. Jadi harapan kami, perlu pendampingan yang lebih intens, bukan hanya saat kegiatan Posyandu berlangsung,” ujarnya.


Beliau menjelaskan, kegiatan di Posyandu umumnya hanya mencakup pengukuran berat dan tinggi badan sebagai indikator tumbuh kembang anak. Namun, faktor penentu utama adalah pola makan dan asupan gizi sehari-hari di rumah. “Pendampingan sebaiknya dilakukan secara rutin, mungkin seminggu dua sampai tiga kali, agar lebih efektif memantau perkembangan anak,” tambahnya.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Majene, Camat Banggae Timur, Lurah Baurung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perwakilan TP PKK, pihak Puskesmas, para kader Posyandu, serta Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Kepala Diskominfo Majene, Albar Mustar, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa kehadiran para pihak dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Sebagai bentuk apresiasi, DWP Kabupaten Majene memberikan bingkisan kepada ibu hamil yang pertama kali datang ke Posyandu serta kepada anak-anak dengan perkembangan timbangan terbaik. Selain itu, para kader Posyandu juga menerima bantuan berupa amplop sebagai penyemangat kerja. “Kesejahteraan kader memang perlu mendapat perhatian, apalagi honor dari Dinas Kesehatan belum keluar,” ujar Ketua DWP.
Melalui kegiatan ini, DWP Majene berharap semangat para kader dan masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga semakin meningkat. Pendampingan berkelanjutan diharapkan dapat membantu menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Kabupaten Majene.





